Reportasebanua.online, Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berkomitmen mendukung implementasi teknologi pemerintahan dalam pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengumumkan bahwa kementeriannya kini termasuk dalam sembilan kementerian penyedia aplikasi prioritas, setelah diundang untuk pertama kalinya pada 24 Mei 2024.
![]() |
| Kementerian ATR/BPN Siap Dukung Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik melalui Portal INA Digital - Foto Kementerian ATR/BPN |
"Kami ingin menyukseskan dan mengintegrasikan layanan Sertipikat Tanah Elektronik," ujar Menteri AHY di Bogor. Sertipikat elektronik ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemerintahan, serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Inovasi ini mendapat perhatian besar dari Presiden Jokowi karena manfaatnya yang signifikan.
Menteri AHY menegaskan bahwa Kementerian ATR/BPN akan mempercepat penerapan layanan elektronik ini agar bisa segera hadir melalui portal INA Digital. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, juga menekankan pentingnya koordinasi ATR/BPN dalam memadukan layanan digital nasional.
Dalam upaya transformasi digital, Pemerintah Indonesia membentuk Government Technology (GovTech) Indonesia untuk memastikan keterpaduan antar layanan digital pemerintah yang tersebar di berbagai platform. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2023 telah diterbitkan guna mengakselerasi transformasi layanan prioritas di berbagai sektor pemerintahan.
Selain Kementerian ATR/BPN, sembilan kementerian/lembaga lainnya yang menjadi sistem prioritas adalah Kementerian Dikbudristek, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Kominfo, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PANRB, Kementerian PPN/Bappenas, serta Kepolisian Republik Indonesia.
SPBE Summit 2024 dan peluncuran GovTech Indonesia akan diselenggarakan pada 27 Mei 2024 di Istana Negara, Jakarta. Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk membuka langsung rangkaian kegiatan tersebut.
