Reportase Banua

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Hadiri Haul K.H. Raden Asnawi: Teladani Perjuangan dan Dedikasi Ulama

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Hadiri Haul K.H. Raden Asnawi: Teladani Perjuangan dan Dedikasi Ulama - Foto Kementerian ATR/BPN

Reportasebanua.online, Kudus – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menghadiri Haul ke-67 K.H. Raden Asnawi yang digelar di Kudus pada Jumat malam. 

Sebagai salah satu alumni Madrasah Qudsiyyah, Nusron Wahid memberikan penghormatan sekaligus refleksi atas perjuangan dan dedikasi K.H. Raden Asnawi yang tidak hanya berjasa dalam bidang keilmuan agama, tetapi juga dalam perjuangan kemerdekaan dan pengabdian kepada umat.

"Mbah Kyai Raden Asnawi mengajarkan kita untuk berkomitmen dan berjuang di berbagai medan, seperti pendidikan, organisasi, politik, dan ekonomi. Beliau adalah sosok ulama yang membaktikan hidupnya untuk keadilan dan kesejahteraan umat," ungkap Nusron Wahid dalam sambutannya.

K.H. Raden Asnawi dikenal sebagai ulama yang gigih melawan diskriminasi dan ketidakadilan pada masa kolonial Belanda. Menteri Nusron menegaskan bahwa sosoknya bukan hanya pemuka agama, tetapi juga seorang penggerak yang inspiratif.

"Beliau mengajarkan bahwa ibadah kepada Allah harus diiringi dengan pengabdian kepada umat. Dalam bahasa sekarang, beliau adalah seorang aktivis dan motor penggerak perubahan," tambahnya.

Pernyataan Nusron Wahid sejalan dengan pendapat Wakil Presiden ke-13 RI, Ma’ruf Amin, yang juga memuji kiprah K.H. Raden Asnawi. 

"Beliau tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga memperbaiki kehidupan masyarakat pada masanya," ujar Ma’ruf Amin.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih, Gus Taj Yasin Maimoen, menyoroti kontribusi besar K.H. Raden Asnawi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

"Dakwah beliau tidak hanya untuk menyebarkan ajaran Islam, tetapi juga untuk menjaga kedaulatan negara," tuturnya.

Haul ke-67 K.H. Raden Asnawi menjadi momen penting untuk mengingat perjuangan dan dedikasi beliau sebagai ulama yang tidak hanya religius, tetapi juga nasionalis. Menteri Nusron Wahid mengajak generasi muda untuk meneladani semangat dan pengorbanan K.H. Raden Asnawi dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan umat.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, ulama, dan masyarakat Kudus yang datang untuk mengenang jasa besar seorang K.H. Raden Asnawi dalam membangun bangsa dan agama.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak